Sabtu, 21 Mei 2011

Pembuatan Kolom Koran word 2007

Tampilan toolbar menu office 2007 yang berbeda dari versi-versi sebelumnya terkadang membuat aku dan mungkin juga agan-agan bingung mencarinya, inilah kenapa sebagian postingan aku tenteng office hanya membahas office 2007 / 2010 beta. Selain ini yang masih baru juga karena alasan diatas tadi. Bingung………….
Ok…… langsung aja ke topik postingan kali ini tentang cara membuat dokumen yang kita ketik menjadi model kolom koran. Bisa 2 kolom, 3 kolom …..
  1. Yang pertama pastinya kamu perlu untuk membuka word 2007
  2. Blog semua ketikan kamu yang mau dibuat model kolom
  3. Arahkan mouse ke tab menu page layout dan klik
  4. Pilih Columns
  5. Pilih More columns…
  6. Pilih tipe kolom yang kamu mau, One, Two, Three. Left atau Right
  7. Atur Width = Lebar kolom dan Spacing = Jarak antar kolom.
  8. Klik Ok.
  9. Selesai gan ………….

Cara Membuat Footnote dan Endnote di Word 2007

Contoh Footnote dan Endnote

Footnote (catatan kaki) dan Endnote (catatan akhir) digunakan untuk memberi penjelasan, komentar tambahan yang lebih mendetil atau referensi untuk informasi tertentu yang ada dalam dokumen.

Berikut tutorial cara mengolah footnote dan endnote.

Catatan: Jika Anda ingin membuat kutipan dan daftar pustaka (bibliografi) dapat dilihat pada artikel ini: Cara Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka (Bibliografi) Otomatis di Word 2007.

Footnote atau endnote terdiri dari:

  • Tanda (dalam bentuk superscript) yang terletak dalam dokumen. Tanda bisa berupa angka, simbol, atau huruf.
  • Isi untuk keterangan footnote/endnote yang terletak di akhir halaman atau dokumen/section.
  • Tanda dan Isi Footnote/Endnote

Cara Menyisipkan Footnote dan Endnote

  1. Klik pada bagian yang ingin disisipkan tanda footnote/endnote.
  2. Pada References tab, Footnotes group, klik Insert Footnote (untuk membuat catatan kaki) atau Insert Endnote (untuk membuat catatan akhir).
    Footnotes Group
  3. Sekarang kursor akan berpindah pada bagian untuk mengetik isi footnote/endnote.
    Catatan: Secara default, MS Word akan menempatkan isi Footnote di akhir halaman sedangkan isi Endnote di akhir dokumen.
  4. Untuk merubah format footnote/endnote, klik tanda Dialog Box Launcher (Dialog Box Launcher) pada Footnotes.
    Footnote and Endnote Dialog Box
  5. Pada kotak dialog Footnote and Endnote, bagian Format, pilih format angka yang diinginkan. Bila ingin menggunakan simbol, klik tombol Symbol.
  6. Klik Apply untuk mengganti format.
  7. Selanjutnya di samping angka atau simbol, ketik isi footnote/endnote.
  8. Untuk menambah footnote/endnote lain dengan nomor berurutan, klik pada bagian dokumen yang akan diberi tanda footnote/endnote dan tekan:
    • CTRL+ALT+F untuk footnote.
    • CTRL+ALT+D untuk endnote.

Cara Menghapus Footnote dan Endnote

  1. Pilih tanda footnote/endnote dalam dokumen yang akan dihapus.
  2. Tekan tombol DELETE.

Cara Mengatur Format Angka Footnote dan Endnote

Kadang-kadang setelah membuat footnote/endnote, kita mungkin ingin mengubah format angkanya. Gunakan cara berikut ini untuk mengubah format footnote/endnote secara sekaligus dalam dokumen atau section.

  1. Klik pada section yang akan diubah format footnote/endnote. Bila dokumen tidak memiliki section, insertion point bisa ditempatkan di mana saja dalam dokumen.
  2. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher (Dialog Box Launcher) untuk membuka kotak dialog.
  3. Klik Footnotes atau Endnotes.
  4. Pada kotak Number format, pilih format yang diinginkan. Bila ingin menggunakan simbol, klik tombol Symbol.
  5. Klik Apply.

Cara Mengatur Penomoran Footnote dan Endnote Dimulai dengan Angka 1 Pada Setiap Halaman atau Section

  1. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher (Dialog Box Launcher) untuk membuka kotak dialog.
  2. Pada kotak Start at, klik angka 1.
  3. Pada kotak Numbering, pilih:
    • Restart each section, footnote/endnote dimulai dengan angka 1 pada setiap section.
    • Restart each page, footnote/endnote dimulai dengan angka 1 pada setiap halaman.
  4. Klik Apply.

Cara Membuat Keterangan untuk Footnote dan Endnote yang Panjang

Bila footnote/endnote terlalu panjang, maka akan disambung pada halaman berikutnya. Untuk itu kita bisa membuat keterangan agar pembaca tahu bahwa footnote/endnote ini bersambung ke halaman berikutnya.

  1. Pilih Draft view.
    Draft View
  2. Pada References tab, Footnotes group, klik Show Notes.
  3. Jika dokumen memiliki footnote dan endnote, akan muncul sebuah pesan. Pilih View footnote area (untuk melihat catatan kaki) atau View endnote area (untuk melihat catatan akhir), dan kemudian klik OK.
  4. Pada daftar note pane, klik Footnote Continuation Notice (untuk membuat keterangan di catatan kaki) atau Endnote Continuation Notice (untuk membuat keterangan di catatan akhir).
    Footnote Continuance Notice
  5. Kemudian ketik teks untuk keterangan, misalnya …bersambung ke halaman berikutnya.
  6. Beri format yang diinginkan, misalnya mengganti tipe font atau membuat cetak miring.
  7. Kembali ke Print Layout dan perhatikan di baris terakhir footnote/endnote sudah muncul keterangan yang diketik tadi.
  8. Untuk mengedit keterangan yang dibuat, ulangi langkah 1-4 dan buat perubahan yang diinginkan.

Cara Mengubah Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya

  1. Cara Mengubah Sebuah Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya
    • Klik kanan pada isi footnote/endnote yang akan diubah dan pilih Convert to Footnote atau Convert to Endnote.

  2. Cara Mengubah Beberapa Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya
    Catatan: Cara ini untuk merubah beberapa footnote/endnote yang letaknya berurutan.
    1. Pilih Draft view.
    2. Pada References tab, Footnotes group, klik Show Notes.
    3. Jika dokumen memiliki footnote dan endnote, akan muncul sebuah pesan. Pilih View footnote area atau View endnote area, dan kemudian klik OK.
    4. Pada note pane, pilih beberapa footnote/endnote yang akan diubah (klik footnote/endnote pertama dan geser mouse untuk memilih footnote/endnote yang lain).
    5. Klik kanan dan pilih Convert to Footnote atau Convert to Endnote.

  3. Cara Mengubah Seluruh Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya
    1. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher (Dialog Box Launcher) untuk membuka kotak dialog.
    2. Klik Convert.
    3. Klik pilihan yang diinginkan dan klik OK.
    4. Klik Close.


Cara Membuat Posisi Nomor Halaman di Word 2007




Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen

1. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.

2. Pilih letak nomor halaman:
  • Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).
  • Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).
  • Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.
  • Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.
3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri
4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close Header and Footer.

Merubah Format Nomor Halaman


    Misalnya, merubah dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii.
  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.

3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan.

4. Klik OK.

Merubah Penomoran Halaman


  1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
  3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:
    • Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya.
    • Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor tertentu.
  4. Klik OK.

Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman

  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pilih/sorot nomor halaman.
  3. Pada mini toolbar yang muncul, lakukan format yang diinginkan.
    mini toolbar

Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap

Different Odd Even Pages
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.

  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.
    Header Footer Option
  3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.
  4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri.
  5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat.

Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab

Different First Page
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.
Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama.

Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word 2003/2007

  1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
  3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
  4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
  5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.
  6. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).
  7. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
  8. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
  9. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.

Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama

Format Nomor Halaman Berbeda
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.

  1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe break Next Page.
    Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section.
  2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
  3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK.
  4. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.
  5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.
    Page Number - Footer
  6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
  7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.

Menghilangkan Nomor Halaman

  1. Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.
  2. Pilih Remove Page Numbers.
  3. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian tekan tombol Delete.
  4. Catatan:
    Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.


Pembuatan Bullet & Numbering




Pada waktu sebelumnya, telah diposting artikel tentang cara menulis soal tes pada Office Word 2003. Nah sekarang untuk tutorialnya yang memakai Office Word 2007. Akan tetapi ada baiknya jika sudah membaca artikel cara menulis soal tes yang Word 2003, agar beberapa keterangannya lebih tahu. Karena pada tutorial ini langsung to the point dalam belajar membuat Bullet and Numbering. Sudah siap di depan komputer, mari belajar bersama membuatnya?


  • Pada Tab Home, langsung pilih Multilevel List (Langkah 1), kemudian klik Define New Multilevel List…
  • Tampil jendela Define new Multilevel List. Seperti Gambar 2. di bawah ini.
  • Format level 1, pada Gambar 2. ditunjukkan dengan huruf “a”. Pada soal berisi perintah atau petunjuk pengisian
    • Number style for this level : pilih huruf kapital, A, B, C, … “b
    • Enter formatting for number : karakter yang dipakai (titik, koma, atau yang lainnya)
    • Aligned at : isi dengan angka 0, artinya lurus dengan margin kiri. “c
    • Text indent at : isi dengan angka 1
  • Format level 2. Level ini yang akan menjadi tempat penulisan soalnya
    • Number style for this level : pilih dengan angka 1, 2, 3, … “b
    • Enter formatting for number : karakter seteleh list. Pada contoh memakai tanda titik.
    • Aligned at : isi dengan angka 1, “c
    • Text indent at : isi dengan angka 2
  • Format level 3. Untuk menulis opsi jawaban
    • Number style for this level : pilih huruf a, b, c, …
    • Enter formatting for number : isi dengan titik
    • Aligned at : 2
    • Text indent at : 3
  • Setelah format di atas selesai, klik OK
    • Nah selesai sudah membuat format penomoran untuk soal tes di sekolah.
    • Tombol TAB di keyboard : untuk untuk ganti level di bawahnya. Selain dengan TAB, juga bisa dengan klik Increase Indent pada tab Home.
    • Tombol SHIFT+TAB di keyboard : untuk kembali ke level di atasnya, atau klik Decrease Indent pada tab Home.
  • Jangan lupa untuk membuat Tabs Stop, Ruler diaktifkan dulu, melalui tab View, kemudian centang/ checklist Ruler.
Catatan : Pada contoh di atas ukuran di komputer saya untuk setting Office Word memakai centimeter. Jika office anda masih default (asli) memakai inchi, maka jaraknya menjadi jauh. Jika masih default, untuk mengganti dengan centimeter, perhatikan Gambar 3. dan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Klik tombol Office Button (Gambar di pojok kiri atas)
  • Pilih Word Option, kemudian klik Advanced.


  • Pada kelompok Display, ganti Show measurements in units of: dengan memilih Centimeters.
  • Klik Ok, maka ukurannya sudah menjadi centimeter.
Jika tetap menginginkan ukuran default (inchi), maka silahkan ganti angka 1 dengan 0.4 dan kelipatannya terus.

SUMBER



Fungsi Tabulasi pada MS word 2007

Dalam ms-word, tabulasi atau disingkat tab sangat berperan dalam merapikan dokumen. Anda yang terbiasa menggunakan ms-word sudah pasti mengenal fungsi tab tersebut. Karena sangat berperan penting, maka akan diterangkan lebih jauh fungsi penggunaannya.

Fungsi tab ini antara lain untuk meratakan kata atau pun kalimat, bahkan satu huruf (karakter). Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan fungsi tab untuk membuat daftar isi. Kali ini kita akan membuat sesuatu yang berbeda, namun sering digunakan.



Perhatikan gambar diatas, lihat tanda lingkaran merah.
- Pojok kiri atas tanda tab kiri, dengan klik pada tab tersebut maka akan berubah menjadi tab kanan, tengah, dan lainnya.
- Atas tengah, tanda tab kiri yang kita telah buat untuk merapikan tanda titik dua (:)rata kiri
- Lihat posisi titik dua (:) yang diberi tanda, sejajar dan rapi, bukan?

Tentunya kita sering membuat dokumen seperti di atas. Mungkin rata kirinya tidak terlalu kelihatan karena hanya satu karakter yang dirapikan.

Anda bisa melihat lebih jelas perbedaannya dibawah ini:

- Tab rata kiri, perhatikan tanda lingkaran merah dan kotak.



- Tab rata kanan, perhatikan tanda lingkaran merah dan kotak.



- Tab rata tengah, perhatikan tanda lingkaran merah dan kotak.










Pengenalan MS WORD 2007


A. PENDAHULUAN

Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang banyak dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar, AmiPro, WordPerfect dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh faktor fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain sebagainya.

Microsoft Word 2007, selanjutnya disebut Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang mengalami banyak perubahan dan perbaikan diberbagai bagian sehingga menyediakan fleksibilitas yang lebih tinggi dan menyediakan fasilitas penuh terhadap akses internet dari setiap program aplikasinya. Kemampuan dalam membuat tabel, menyisipkan program lain ke program Word 2007 dan fasilitas lainnya akan di bahas lebih lanjut.

B. MEMULAI MS WORD 2007

Word 2007 baru dapat dijalankan apabila system operasi windows telah kita aktifkan. Langkah-langkah memulai bekerja dengan Word 2007 sebagai berikut ;

1. Aktifkan Komputer

2. Klik tombol Start yang ada pada taskbar

3. Muncul sejumlah menu, pilih All Programs

4. Klik Microsoft Office

5. Klik Microsoft Word 2007

6. Tunggu hingga tampil layar Microsoft Word 2007 yang masih kosong. (Lihat gambar 2)

7. Microsoft Word 2007 siap untuk digunakan.

8. Klik Microsoft Office

C. MENU BAR

Menu Bar, berisi daftar menu yang dapat kita gunakan, dimana menu ini mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Misalnya Home memiliki sub menu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing.

Dalam setiap sub menu terdapat berbagai icon. Untuk mengetahui nama dari icon-icon tersebut dapat dilakukan dengan mengarahkan pointer mouse pada icon yang dituju, tunggu sesaat sehingga tampil nama dari icon tersebut. Misalnya kita arahkan pointer mouse pada icon yang bergambar huruf “B” dalam sub menu Font, maka akan keluar informasi nama dari icon tersebut yaitu Bold (Ctrl+B). Ini berarti icon tersebut berfungsi untuk menebalkan huruf, sedang (Ctrl+B) menunjukkan cara lain untuk operasi menebalkan huruf tanpa klik dari mouse.

Word 2007 secara standar terdiri dari menu Home, Insert, Page Layout, References, Mailings, Review, View, dan Add-Ins.

D. MENGAKHIRI WORD 2007

Langkah yang digunakan untuk mengakhiri word 2007 adalah:

1. Simpan lembar kerja dengan mengklik office button (di pojok kiri atas), pilih menu Save (untuk file lama) atau Save As (untuk file baru). Word 2007 otomatis akan menyimpan file dalam versi 2007 tetapi memberikan pilihan penyimpanan lembar kerja ke dalam versi dibawahnya (word 97 - 2003) untuk memudahkan membuka file di versi word yang lain.

2. Pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Word 2007 berikut ini ;

a. Pilih dan klik Office Button à Close, atau

b. Klik tombol Close (X) yang berada pada pojok kanan atas jendela Word, atau

c. Pilih dan klik Office Button à Exit word

3. Tunggu sampai jendela Word 2007 ditutup.

E. MEMBUAT DOKUMEN BARU

Sewaktu mengaktifkan program Word 2007 otomatis dibuka lembar kerja baru dengan nama document1. Untuk mengubah nama ini dapat dilakukan pada saat penyimpanan lembar kerja.

Bila ingin membuka lembar kerja baru disaat Word 2007 telah aktif untuk mengerjakan dokumen lain dilakukan dengan klik Office Button à New. Bila yang ingin dibuka adalah file yang telah tersedia dalam penyimpanan maka klik Office Button à Folder, kemudian cari dimana file yang diinginkan.

Pengenalan Windows Xp


SEJARAH WINDOWS XP



Windows XP atau Windows 5.1 build 2600 adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya, Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows 2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran). Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft. Perubahan user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server. Pada pertengahan tahun 2000-an, Microsoft, perusahaan pembuat system operasi Windows, tengah menggarap Windows ME(Millenium Edition). Namun, karena Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi Windows 98. Maka, Microsoft memutuskan untuk ’mengawinkan’ dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk yang kita kenal sekarang dengan Windows XP. Berikut adalah beberapa jenis Windows XP :
  • Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Versi ini tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
  • Windows XP Professional Edition
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
  • Windows XP Media Center Edition
Versi ini adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
  • Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop.
  • Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64.
  • Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
  • Windows XP Starter Edition
Versi ini merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela).


Materi Kurus Komputer Lengkap

>>> MATERI PRIVATE KOMPUTER <<<

Microsoft Office

  • MS. WORD 2007
    • Pengenalan Ms. Windows XP, Pengenalan Ms. Word 2007
    • Pembuatan Tabulasi, Bullet & Numbering, pembuatan header & Footer, footnote & Endnote, Penomoran Halaman
    • Pembuatan Kolom Koran dan Drop Cap
    • Penggunaan WordArt, Picture dan Autoshapes,
    • Pembuatan tabel, border and shading
    • Pengenalan Mail Merge dan Pembuatan Amplop
    • Ujian Ms. Windows & Ms. Word 2007
  • MS. EXCEL 2007
    • Pengenalan Ms. Excel 2007, Pengenalan Fungsi & Operator Aritmatika, Fungsi Statistika
    • Pengenalan Operator Logika, Operator Relasional, Fungsi Pengambilan Karakter (String)
    • Penggunaan Fungsi Logika “IF Tunggal” dan Fungsi Logika “IF Majemuk”
    • Penggunaan Fungsi IF dengan Variasi Operator Logika & Fungsi String
    • Penggunaan Tabel Bantu VLOOKUP dan HLOOKUP,
    • Pengenalan Fungsi Database
    • Pembuatan Grafik
    • Ujian Ms. Excel 2007
    • Pengenalan Ms. Power Point 2007 (Bonus Materi)

Microsoft Publisher

  • Pengenalan Microsoft Publisher, Publication for print, Website and Email, Design Set dan Blank Publication
  • Format tampilan Teks, Drop Cap, Identation dan pengenalan Toolbox yang ada di dalam Microsoft Publisher
  • Kreatifitas membuat publikasi dalam bentuk iklan, kartu nama, sertifikat
  • Kreatifitas membuat publiaksi dalam bentuk kartu undangan, design koran dan membuat resume (Curiculum Vitae)
  • Kreatifitas membuat publikasi dalam bentuk Website
  • Merancang email sendiri
  • Kreatifitas membuat publiaksi dalam bentuk Design Set

Microsoft Access 2007

  • Pengenalan Ms. Access & Design database pada Ms. Access
  • Penggunaan operator dasar fungsi standar pada query
  • Manipulasi data dan operasi pointer melalui form dan subform
  • Relasi antar tabel, Query pada tabel majemuk
  • Pembuatan laporan pada tabel tunggal
  • Pembuatan laporan pada tabel majemuk
  • Pembuatan macro dan switchboard
  • Pembuatan main menu

Linux Dasar

  • Pengenalan Linux, Perintah Dasar sistem Linux
  • File / Direktori
  • Lingkup Pribadi
  • File Sistem
  • Editor Linux
  • Komunikasi pada Sistem Linux
  • Mengetahui Sistem Kerja Control Center

Linux OpenOffice

  • Pengenalan OpenOffice.org
  • Pengenalan penffice.org Writer
  • Pengaturan ukuran page & margin, format text, indentasi
  • Pembuatan Bullet, Numbering dan Tabulasi
  • Pembuatan kolom Koran
  • Penggunaan Drop Cap
  • Pembuatan Fontwork, format Picture,
  • Pembuatan Drawing object, text animation
  • Mail Merge

Internet Dasar

  • Pengenalan dan instalasi Internet
  • Pengenalan Browser, Search Engine
  • E-Mail
  • Mailing List
  • Chatting,
  • Sms melalui Internet
  • Transfer File melalui Internet (Download & Upload)

Web Programing With PHP (10 pertemuan)

  • Pengenalan PHP Dan Pembuatan Script Sederhana..
  • Variabel, Tipe Data, Operator Dan Struktur Kontrol Dalam PHP.
  • Array Dalam PHP.
  • Pembuatan File Dalam PHP.
  • Pengenalan Database Mysql, Pembuatan Database
  • Menggunakan Mysql
  • Pembuatan Tabel –Tabel.
  • Pembuatan Form – Form Input, Edit, Simpan, Hapus, Cari dan Browse Data Barang
  • Pembuatan Form Menu Utama

Disain Grafis CorelDraw

Perakitan Komputer

  • Pengenalan hardware
  • Hardware dan perkembangannya
  • Merakit Sebuah PC
  • Merakit PC Lanjutan
  • Pengujian dan trouble shooting
  • Setup Bios dan penanganan pada HardDisk
  • Menginstall Sistem Operasi

Membuat BLOG WordPress

  • Sejarah Singkat Blog
  • Kelebihan WordPress
  • WordPress Forum
  • Mendaftar Membuat Blog Di WordPress
  • Bagian Dan Istilah WordPress 2.7
  • Membuat Tulisan/Posting Baru
  • Mengedit/Memperbaharui Tulisan
  • Menghapus Tulisan/Posting
  • Membuat Timer Publish Otomatis Pada Posting
  • Membuat Posting Tanpa Komentar
  • Membuat Kategori Tulisan/Posting
  • Mengedit Kategori Tulisan/Posting
  • Menghapus Kategori Tulisan/Posting
  • Menyisipkan Gambar Pada Tulisan/Posting
  • Memberi Trackback Pada Posting
  • Memecah Tulisan Menjadi Dua Bagian (Read More)
  • Membuat Posting Menjadi Always On Top (Sticky)
  • Membuat Link Pada Area Tulisan
  • Menghapus Link Pada Area Tulisan
  • Memberikan Tag Pada Tulisan
  • Menampilkan Daftar Tag Pada Sidebar
  • Menyembunyikan Halaman Posting/Page
  • Memberi Password Pada Halaman Posting Dan Page
  • Fasilitas Penyuntingan Text Di Halaman Posts/Pages
  • Mengaktifkan Tombol Tambahan Pada Area Penulisan
  • Menyisipkan Simbol Pada Tulisan
  • Penyuntingan/Penataan Text Di Halaman Posting
  • Membuat Rata Kanan Dan Kiri Paragraf Pada Tulisan
  • Membuat Rata Tengah Paragraf Pada Tulisan
  • Membuat Rata Kanan Paragraf Pada Tulisan
  • Membuat Rata Kiri Paragraf Pada Tulisan
  • Membuat Halaman Baru
  • Mengedit/Memperbaharui Halaman
  • Menghapus Halaman
  • Memasang/Mengaktifkan Widgets
  • Menghapus Widgets
  • Mengganti Theme
  • Mengganti Warna Pada Judul Blog
  • Menggati Warna Background Header
  • Menaruh Gambar Pada Header
  • Meng-upload Gambar
  • Mengedit Gambar Yang Telah Kita Upload
  • Menghapus Gambar Yang Telah Kita Upload
  • Membuat Link Blogroll
  • Mengaktifkan Blogroll Di Halaman Blog/Sidebar
  • Mengedit Link Blogroll
  • Menghapus Link Blogroll
  • Membuat Kategori Link Blogroll
  • Mengedit Kategori Link Blogroll
  • Menghapus Kategori Link Blogroll
  • Pengelolaan Pengaturan Umum
  • Pengelolaan Pengaturan Penulisan
  • Pengaturan kotak Komentar
  • Memasang Widgets Recent Comments (Komentar Terbaru)
  • Menampilkan Avatar Di Widgets Recent Comments (Komentar Terakhir)
  • Mengatur Tata Urut Komentar
  • Cara Cepat Membalas Komentar Dalam Satu Kotak Komentar
  • Menonaktifkan Pemberitahuan Komentar Melalui E-mail
  • Membuckup Isi Blog
  • Mengganti/Merubah Password
  • Menetapkan Default/Statis Kategori Tulisan
  • Menetapkan Default/Statis Kategori link Blogroll
  • Menetapkan Default/Statis Halaman Tulisan
  • Merubah Format Tanggal WordPress Ke Format Indonesia
  • Menonaktifkan Snap Shots WordPress
  • Grafis Emotion Pada WordPress
  • Mengaktifkan Gravatar Atau Avatar Di WordPress 2.7
  • Mengaktifkan Blavatar Di WordPress 2.7
  • Menghapus Blog WordPress

Rabu, 11 Mei 2011

Virus Recyler

Kemaren saya sempat kesal, file-file film yang sudah ditonton dihapus tapi kok malah ga berkurang space di drive D:
Mampus dah, mau kutaruh mana lagi file-file supergede yang baru masuk. Maksud hati beli HDD eksternal, anggaran masih defisit hahay.
Setelah investigasi intensif ;P, ternyata ada dua file hidden mencurigakan: folder RECYCLER besarnya kok ampe bergiga-giga dan folder SYSTEM VOLUME INFORMATION. Mau kuhapus kok “denied” terus.

Langsung berlayar di inet mencari solusi. Ternyata kompie terinfeksi virus RECYCLER. Virus RECYCLER mengambil keuntungan dari fitur Autorun Windows untuk menyelinap ke komputer. Setiap kali memasukkan flashdisk yang terinfeksi, virus segera akan menyerang dan mengubah registri Windows. Dengan begitu, dengan mudah akan aktif saat boot. Akibatnya, sangat sedikit Antivirus dapat menonaktifkannya; apalagi mendeteksinya. Yang lebih buruk adalah virus ini dapat bertahan terhadap format. Jadi sia-sia drive/flashdiskmu kamu format berapa kalipun, virus ini tetap akan nempel.





Ciri utama adalah ketika kita menghapus file/folder tetapi space tidak berkurang karena virus ini bertindak bak Recycle Bin yang akan menampung file terhapus tersebut. Virus ini juga akan memperlambat kompie yang terinfeksi karena ia menyerang registry dan system file. Pada infeksi parah, virus dapat mengagalkan update antivirus dan redirect ke situs berbahaya. Bahkan dapat bertindak seperti keylogger yang mencuri informasi penting yang kamu ketikkan lalu dikirim ke empunya pembuat virus.

Langsung berlayar di inet mencari solusi. Ternyata kompie terinfeksi virus RECYCLER. Virus RECYCLER mengambil keuntungan dari fitur Autorun Windows untuk menyelinap ke komputer. Setiap kali memasukkan flashdisk yang terinfeksi, virus segera akan menyerang dan mengubah registri Windows. Dengan begitu, dengan mudah akan aktif saat boot. Akibatnya, sangat sedikit Antivirus dapat menonaktifkannya; apalagi mendeteksinya. Yang lebih buruk adalah virus ini dapat bertahan terhadap format. Jadi sia-sia drive/flashdiskmu kamu format berapa kalipun, virus ini tetap akan nempel.

Ciri utama adalah ketika kita menghapus file/folder tetapi space tidak berkurang karena virus ini bertindak bak Recycle Bin yang akan menampung file terhapus tersebut. Virus ini juga akan memperlambat kompie yang terinfeksi karena ia menyerang registry dan system file. Pada infeksi parah, virus dapat mengagalkan update antivirus dan redirect ke situs berbahaya. Bahkan dapat bertindak seperti keylogger yang mencuri informasi penting yang kamu ketikkan lalu dikirim ke empunya pembuat virus.

sumber


Jumat, 06 Mei 2011

5 Trik Jitu Bikin Siswa Getol Belajar

Mampu memotivasi siswa untuk belajar adalah perjuangan yang dihadapi oleh semua guru. Maka, sebagai seorang pendidik, jangan pernah heran ketika muncul pertanyaan; bagaimana cara Anda memotivasi siswa untuk belajar?

Mampu memotivasi siswa untuk belajar memang menjadi tantangan yang dihadapi para guru sehari-hari. Ini merupakan salah satu komponen penting dari pengajaran yang efektif, termasuk me-manage kelas. Jika siswa tidak termotivasi belajar, maka besar kemungkinan mereka tidak akan terlibat dalam pelajaran. Lalu, jika mereka tidak terlibat dalam pelajaran akan menyebabkan bermacam masalah dalam manajemen kelas.

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mencari cara terbaik untuk melakukannya. Penting bagi para guru untuk memicu minat siswa pada awal setiap pelajaran.

Bagaimana caranya? Berikut adalah enam strategi efektif untuk memotivasi siswa belajar:

1. Gunakan pertanyaan untuk berpikir kritis

Hal yang baik dari metode ini adalah mereka (siswa) tidak selalu memiliki jawaban benar atau salah sehingga mereka diperbolehkan untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri. Ini lebih baik jika dibandingkan dengan siswa hanya diberitahu untuk menghafal fakta.

Contoh: Guru meminta siswa mempelajari studi sosial pada penggunaan bom atom untuk mengakhiri Perang Dunia II. Untuk memicu minat pada awal pelajarannya ini, guru dapat meminta semua siswa menuliskan jawaban dari pertanyaan berikut, "Menurut kalian, apakah Presiden Truman yang menjadi otak dalam peristiwa peledakan bom atom untuk mengakhiri Perang Dunia II? Mengapa?"

Selanjutnya, guru dapat membiarkan siswanya berbagi jawaban mereka untuk membentuk diskusi kelas. Setelah itu, guru mengambil sebuah jajak pendapat para siswa di kelas.

Para siswa yang tertarik dalam topik ini menjadikan guru lebih mudah untuk memulai pelajaran. Kemudian, pada akhir pelajaran, guru dapat mengambil polling lain untuk melihat, apakah pendapat mahasiswa telah berubah atau tidak.

2. Gunakan musik untuk mengajar

Musik merupakan salah satu alat pembelajaran paling sederhana dan merupakan cara yang bagus untuk memicu minat siswa. Sebagai contoh, saat mengajar pelajaran pada perdagangan budak dan "Middle Passage", seorang guru pernah memperkenalkan topik dengan memainkan lagu Bob Marley berjudul "Buffalo Soldier" dan "Catch a Fire"

3. Gunakan video

Video adalah salah satu alat pengajaran paling sering disalahpahami dan disalahgunakan. Padahal, jika digunakan dengan benar, video dapat menjadi alat yang hebat untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

Kuncinya adalah dengan menggunakan klip singkat dari film dan dokumenter dalam awal pelajaran, bukan di akhir pelajaran. Banyak film-film Hollywood atau film Nasional yang baik diterapkan dalam metode ini. Tetapi, Anda, guru, juga dapat menggunakan internet untuk men-download klip singkat dari film-film dokumenter tentang hal apapun untuk setiap tingkat kelas. Salah satu contoh untuk mencari sumber film dokumenter tersebut bisa diunduh di unitedstreaming.com.

4. Hubungkan apa yang siswa pelajari dengan yang sedang terjadi di dunia nyata

Pada beberapa mata pelajaran, cara ini jelas lebih mudah dilakukan dari yang lain. Siswa perlu mengetahui "mengapa" mereka belajar sesuatu.

5. Hubungkan yang dipelajari siswa dengan hal-hal yang penting bagi mereka

Trik di sini adalah untuk mengetahui pribadi siswa dan belajar tentang hal-hal yang menjadi kegemaran mereka. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dapat sangat menantang, tapi ini merupakan elemen penting dalam tahap menjadi seorang guru yang efektif. Sebagai tambahan, guru juga akan menemukan dirinya menikmati proses mengajar, karena jauh lebih mudah dibandingkan ketika guru merasa terpaksa dalam menjalankannya.

(Sumber: http://www.educationworld.com)